lagu

Thursday, May 29, 2014

Kalimat Cinta Rahasia

Dari hari ke hari
Aku menyimpan secercah cinta
Seperti air sungai
Megalir menuju muara
Yang membendung segala rasaku

Terlalu banyak
Ya, sepertinya pembatas itu mulai retak
Isinya bergemeretak,
Mengajak memuntahkannya

Ah! Tapi kau tak peduli
Seberapapun luasnya pembendung itu
Aku tak 'kan mampu menyentuhmu
Karena rembulan pernah  berbisik demikian

Baiknya 'ku buka sang tutup
Agar semua menguap
Untuk menyisakan sobekan hati

Kemudian aku melihatnya
Kembali kau tersenyum
Disinari remang cahaya jiwa
Memulihkan hatiku
Menuntunku ke arahmu

Akulah dia,
Pena kusam di balik jendela
Merangkai setiap kata
Dari..
Kalimat cinta rahasia

Sanggupkah Aku?

Aku tak ubahnya angin,
Penari di antara rerumputan
Yang tak pernah terlihat oleh matamu
Karena rumput lebih indah, mungkin menurutmu

Meski lelah
Aku terus berjalan
Biar pikirku terus menaruh harap
Sampai hanya ada jalur untukku melangkah ke arahmu

Apa tak kau dengar?
Masihkah?
Jiwaku meronta..
Luruh karena sakit
Berjam-jam, berhari-hari, bahkan menahun aku di sini
Memendam bosan yag menajam di darahku

Tapi aku...
Lumpuh atas cinta
Bahkan walau kau tak pernah meminta
Aku

Dan,
Mimpi pun tak pernah berkata
Sewaktu-waktu datang sebuah ombak
Menyapu deretan luka

Gulungan air itu...
Seperti akan membawaku pergi
Lenyap dari hatiku yang retak di belakangmu
Sanggupkah aku?

Hatiku satu
Harus 'ku pilih sesuatu keberatan untukku
Tinggalkah aku?
Atau hilang ke  dasar bersama dia